Siapa sih yang nggak pengen punya cowok sempurna? Itu juga yang selama ini selalu diimpi-impikan Chika. Tapi, kenyataannya cinta itu membutuhkan modal. Cantik, anggun, feminim, seksi, tajir, dan otak yang lumayan pintar. Kata orang sih, Chika itu cantik. Nggak sedikit cowok yang nguber-nguber dia. Tapi, sayang, semua cuma di bawah rata-rata, nggak ada yang oke satu pun.
Selama ini Chika selalu bermimpi ingin punya cowok sekali aja seumur hidup. Tapi, kesalahan yang nggak disengaja membuat Chika harus membuang jauh semua impiannya. Jatuh cinta sama temen masa kecil membuat impiannya berantakan. Ternyata nggak seperti di film-film, temen masa kecil nggak selalu bisa menjadi pacar yang baik. Belum lagi, cuma karena bualan teman baiknya, Chika juga harus rela pacaran sama cowok super pendiam yang baru sepuluh menit yang lalu dia lihat. Pacaran model apa? Sama sekali nggak saling kenal, tapi tiba-tiba aja jadian. Masih syukur tau namanya. Terus gimana sama Odi? Teman satu kelasnya yang cakep, keren, gagah, tajir, tapi selalu jutek, nyebelin, dan kasar sama cewek. Bener nggak sih Odi suka sama Chika? Kalau nggak bener, kenapa Chika ngerasa Odi selalu memberikan perhatian yang berbeda? Atau, Chika aja yang terlalu ke-GR-an.
Faulina Anjar l 13x19, iv+172 l 22.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar