”Hallo, nama saya Devania Annesya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, mengambil jurusan Ilmu Hubungan Internasional, UNAIR Surabaya. Kuliah saya mungkin sangat disibukkan dengan tugas-tugas menulis jurnal hubungan internasional tapi itu bukan berarti saya akan membiarkan kreativitas saya terkungkung. Sebaliknya imajinasi saya meliar, hidup, berkembang dan akhirnya menjadi nyata. Yup, saya berhasil menelurkan sebuah novel pop bergenre comedy-romance yang berjudul UBUR-UBUR KABUR yang telah diterbitkan oleh Sheila, imprint Penerbit Andi, Yogyakarta di awal tahun 2011. Novel ini juga pernah diresensi di Jawa Pos pada bulan Februari dan mendapat apresiasi yang cukup memuaskan untuk ukuran novel perdana. So, sahabat kreatif, why don’t you try to explore your creativity? Make it real and life! Kamu boleh sibuk, kamu boleh ga populer, dekil, jelek, ga oke, ga asyik, tapi kenapa ga mencoba something new, something challenging, and something worth to share to the world? Satu yang pasti, dengan tulisan, jejak hidupmu akan abadi! Keep spirit!”
****
Itu adalah pernyataan saya pada rekaman radio yang akan terus-menerus diputar di sela-sela program radio RRI Surabaya selama 2 minggu ke depan dan akan diulang-ulang pada akhir tahun 2011.
Ini bisa terhitung sebagai promosi novel perdana saya melalui radio. Namun saya melihat dari sisi yang lain, saya ingin menit-menit yang saya sisihkan untuk merekam suara saya di sana menjadi menit-menit yang menginspirasi anak-anak muda lainnya untuk berkreativitas melalui tulisan. Karena seperti yang saya selalu percayai, yang terlisan mungkin bisa menghilang namun yang tertulis akan abadi. Tulisan adalah bukti jejak hidupmu, kawan. Keep spirit!
3 komentar:
wah promo novel lewat radio!!!
makin laris nih
aq berkali2 nyoba masukin cerpenku buat masuk majalah, tp gak pernah dimuat :( jd semakin gak PD aja...
seneng kalo liat ada yg tulisannya bagus2 gitu :) apalagi masih muda juga :)
[L]ain: amin... :)
Mbak glo: huk padahal menurutku tulisan mbak glo bagus, banget malah. -__-"
Posting Komentar