New York: Berkat novelnya Olive Kitteridge (2008), Elizabeth Strout, penulis Amerika, meraih penghargaan Pulitzer 2009. Novel yang dijilid bersama 13 cerita pendek ini berkisah tentang Olive Kitteridge, seorang pensiunan guru sekolah, yang membenci perubahan tapi ia kerap mencatat perubahan terjadi di sekitarnya.
Mengambil latar di sebuah kota kecil, Olive Kitteridge mendapat ulasan luas dan positif. Louisa Thomas, redaktur Newsweek, in The New York Times berkomentar: “Kenikmatan membaca Olive Kitteridge datang dari sebuah identifikasi intens dengan tokoh-tokoh rumit, namun tidak selalu mengagumkan. Dan ada momen yang menyelip ke dalam sudut pandang tokoh-tokohnya yang tampak melibatkan pengungkapan emosi yang penuh daya dan menarik.”
Strout lahir 6 Januari 1956 dan dibesarkan di kota kecil New Hampshiredan Maine. Setelah lulus dari Bates College, ia menghabiskan satu tahun di Oxford, Inggris, lalu menempuh studi di sekolah hukum. Pada 1982, ia lulus dengan menerima gelar sarjana hukum dari Syracuse University College of Law dan mendapat ijazah gerontologi dari Syracuse School of Social Work. Pada tahun itu karya pertamanya diterbitkan di majalah New Letters.
Strout pindah ke New York dan meneruskan menulis karya sastra yang diterbitkan di majalah-majalah sastra serta di Redbook dan Seventeen. Karya lain, Abide With Me and Amy and Isabelle memenangi sejumlah penghargaan sastra. Pada 2007, Strout dosen di Colgate University, mengajar mata kuliah penulisan kreatif.
NGARTO FEBRUANA/THE MORNING NEWS, WIKIPEDIA
*reposting dari tempo interaktif.
7 komentar:
kenapa penulis ini nggak suka perubahan ya?
padahal dalam hidup, kita sering dan hampir setiap hari mendapati sebuah perubahan.
wow, pulitzer! anyone? (-:
ajeng: wah, bukan penulisnya yang tidak suka perubahan ajeng. kamu akan tahu jawabannya lebih lanjut kalau membaca novel ini :)
mino: hai mba, ini novel terbitan SHEILA yang sebentar lagi akan beredar di seluruh Indonesia. u won't regret this book ;)
Ollive Kitteridge sangat menarik sepertinya. Bahkan sangat2 menarik sepertinya. Bukunya sudah terbit di Indonesia kah?
oh aku kira pulitzer tuh penghargaan bidang photography soalnya yg waktu itu menang kan ada tuh photographer. hahaha *wawasanterbatas
jeng blogii
yen: akan terbit dalam waktu dekat ini. tungguin ya, nanti kami publish :)
nonni: pulitzer itu pnghargaan utk bidang jurnalisme, sastra, dan musik nonni. foto jg termasuk dlm jurnalisme, jd tidak heran kalau fotografer jg bisa dapat :)
saya indent ya pesen buku ini (-:
Posting Komentar